Senin, 12 Juli 2010

Kondiloma Akuminata

Kondiloma akuminata adalah: vegetasi oleh kuman papiloma virus tipe tertentu, bertangkai, dan permukaan berjonjot.

Etiologi
Virus penyebabnya ialah Human Papilloma Virus (HPV), ialah virus DNA yang tergolong dalam keluarga virus papova. Masa inkubasi 3 minggu - 8 bulan. Sampai saat ini telah dikenal sekitar 70 tipe VPH, namun tidak semua dapat menyebabkan Kondiloma akuminata. Tipe yang pernah ditemui pada Kondiloma akuminata adalah tipe 6, 11, 16, 18, 30, 31, 33, 35, 39, 41, 44, 51, 52, dan 56.
Beberapa tipe HPV tertentu mempunyai potensi onkogenik yang tinggi, yaitu tipe 16 dan 18.5 Tipe ini merupakan jenis virus yang paling sering dijumpai pada kanker serviks. Sedangkan tipe 6 dan 11 lebih sering dijumpai pada Kondiloma akuminata dan neoplasia intraepitelial serviks derajat ringan. 4,6 Tipe 6 dan 11 merupakan tipe umum yang dapat menyebakan lesi jinak pada Kondiloma akuminata.

Gejala Klinis
Tampak sebagai vegetasi bertangkai dan berwarna kemerahan. Permukaannya tidak rata tetapi berjonjot-jonjot, sehingga bila vegetasinya besar dapat dilewatkan sonde melalui celah-celah vegetasi lesi tersebut.
Predileksi lesi adalah daerah lipatan yang lembab, seperti di daerah genitalia eksterna. Pada pria sering ditemukan di prepusium, sulkus koronarius, pangkal penis, batang dan kepala penis, muara uretra eksterna, dan disekitar anus. Pada wanita lesi dapat terjadi di sekitar vulva, introitus vagina, dan kadang-kadang pada portio uteri.
Jika lesi mengalami infeksi sekunder, warnanya dapat berubah menjadi keabu-abuan atau kehitaman, erosif dengan aroma yang tidak menyenangkan (busuk).
Kondiloma akuminata dapat juga berupa pertumbuhan papilomatosa yang menyatu menjadi masa eksofilik seperti bunga kol, juga terdapat bentuk datar dan bentuk papul. Lesi bentuk papul biasanya terdapat pada daerah dengan keratinisasi sempurna, seperti batang penis, vulva bagian lateral, perianal dan perineum, dapat menyebabkan rasa nyeri, panas, rasa tidak enak dan kadang-kadang menimbulkan perdarahan.
Faktor-faktor yang mempercepat tumbuhnya Kondiloma akuminata antara lain higiene yang jelek, misalnya karena penderita tidak sirkumsisi sehingga banyak timbunan smegma pada prepusium, kehamilan, kelembaban (banyak keringat), dan penderita dengan lekore.
Vegetasi yang besar sekali disebut sebagai Giant condyloma (Tumor Buschke-Lowenstein) yang sering mengalami degenerasi keganasan, sehingga perlu biopsi untuk diagnosis.
Pada pemeriksaan fisik di daerah vulva, labia, mayora, dan minora, glands penis, prepusium serta korpus penis dengan efloresensi tumor yang permukaannya berbenjol-benjol menyerupai kembang kol, warna merah dan konsistensi lunak, dapat berbentuk hiperplasia, tidak rata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar